Mempertahankan kesehatan roda motor merupakan salah satu hal esensial dalam perawatan sepeda motor.
Salah satu komponen vital yang seringkali diabaikan adalah bearing atau laher motor.
Jika bearing rusak atau oblak, kinerja roda motor bisa terpengaruh dan ini berdampak langsung pada keselamatan pengendara.
Sebelum membahas cara mendeteksi kerusakan, ada baiknya kita mengenal tanda-tanda yang biasanya muncul sebagai indikasi adanya masalah pada bearing roda.
Salah satu tanda paling jelas dari kerusakan bearing adalah getaran atau goyangan pada roda saat dikendarai. Ini bisa dirasakan terutama saat melakukan manuver seperti belokan.
Kerusakan pada bearing juga bisa ditandai dengan munculnya suara-suara yang tidak biasa. Misalnya, suara gesekan antara komponen yang saling bergesekan.
Kerusakan pada bearing roda depan seringkali menyebabkan piringan cakram bergerak tidak stabil. Ini tentu berpengaruh pada performa pengereman.
Baca Juga:
Jika Anda menemukan gejala-gejala di atas, besar kemungkinan Anda harus segera mengganti bearing roda motor Anda.
Membiarkan bearing dalam kondisi oblak bisa membahayakan keselamatan Anda saat berkendara.
Memeriksa kondisi bearing roda motor adalah salah satu hal yang bisa Anda lakukan sendiri tanpa perlu ke bengkel. Dengan mengetahui tanda-tanda dan cara pemeriksaan yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa komponen ini dalam kondisi baik, atau sebaliknya, mengetahui kapan harus melakukan penggantian.